Santriwati Dayah Darussalamah Al-Aziziyah Desa Cot Geulumpang Baroh,
Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Jumat (27/3/2015) malam, diduga keracunan ikan
tongkol. Akibatnya seluruh santriwati itu harus dirawat di Puskesmas Jeunieb
dan seorang diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Santriwati yang keracunan
tersebut, tumbang beberapa saat setelah mereka mengkonsumsi ikan tongkol di
komplek dayah itu. Sehingga mereka secara bergantiaan dilarikan ke Puskesmas
Jeunieb yang berjarak sekitar satu kilometer.
Seluruh pasien yang diduga
keracunan itu terpaksa diinfus dan seorang diantaranya harus memakai bantuan
oksigen karena kondisinya sangat lemah. "Para santriwati yang keracunan
itu mengeluh gatal-gatal, sakit perut, pusing, mual dan muntah-muntah.
Informasi keracunan massal
yang dialami santriwati Dayah Darussalamah Al-Aziziyah itu, dengan cepat
beredar dalam masyarakat, sehingga menghebohkan warga Jeunieb dan sekitarnya.
Hingga pukul 21.30 WIB santriwati yang diduga keracunan ikan tongkol itu masih
dirawat intensif di Puskesmas Jeunib dan RSUD dr Fauziah Bireuen.
Berikut nama-nama santri yang mengalami keracunan beserta alamatnya:
1. Nurrahmawati (16) berasal dari Tangse,
2. Murmainnah (17) berasal dari Tangse,
3. Anita (17) berasal dari Bireuen asal desa Blang Panyang,
4. Sitti Khatijah (16) berasal dari ?Sigli,
5. Nurmayah (15) berasal dari Takengon,
6. Nurmasyitah (16) berasal dari Bireuen Kecamatan ?Plimbang,
7. Ernawati (18) berasal dari Bireuen desa Meunasah Tambo,
8. Asrina (15) berasal dari Matang Teungoh, Bireuen,
9. Nurmasyitah (20) berasal dari desa ?Lheu Barat, Bireuen,
10. Putri Iklima (20) berasal dari desa Geudong, Aceh Utara,
11. Nurhayatin (19) berasal dari desa Neuse Barat,
12. Megawati (19) berasal dari Tiro, Pidie,
13. Khairunnisak (13) berasal dari desa ?Meunasah Kota, Bireuen,
14. Salmawati (20) berasal dari desa Blang Panyang, Bireuen,
15. Juliana (18) berasal dari Tiro, Pidie,
16. Nuraisyah (16) berasal dari Meunasah Dayah, Bireuen,
17. Anisah (17) berasal dari Matang Nibong,
18. Mawwaddah (17) berasal dari Teupin,
19. Ulia (15) berasal dari Samalanga, Bireuen,
20. Ramiah (20) berasal dari Pandrah Janeng, Bireuen
21. Latifah Afni (13) berasal dari Takengon,
22. Nurul Izzah (15) berasal dari Ulee Kareng Banda Aceh,
23. Nur Hakimah (17) berasal dari Blang Panyang, dan
24. Rismani (17) berasal?Meunasah Panyang, Bireuen.
2. Murmainnah (17) berasal dari Tangse,
3. Anita (17) berasal dari Bireuen asal desa Blang Panyang,
4. Sitti Khatijah (16) berasal dari ?Sigli,
5. Nurmayah (15) berasal dari Takengon,
6. Nurmasyitah (16) berasal dari Bireuen Kecamatan ?Plimbang,
7. Ernawati (18) berasal dari Bireuen desa Meunasah Tambo,
8. Asrina (15) berasal dari Matang Teungoh, Bireuen,
9. Nurmasyitah (20) berasal dari desa ?Lheu Barat, Bireuen,
10. Putri Iklima (20) berasal dari desa Geudong, Aceh Utara,
11. Nurhayatin (19) berasal dari desa Neuse Barat,
12. Megawati (19) berasal dari Tiro, Pidie,
13. Khairunnisak (13) berasal dari desa ?Meunasah Kota, Bireuen,
14. Salmawati (20) berasal dari desa Blang Panyang, Bireuen,
15. Juliana (18) berasal dari Tiro, Pidie,
16. Nuraisyah (16) berasal dari Meunasah Dayah, Bireuen,
17. Anisah (17) berasal dari Matang Nibong,
18. Mawwaddah (17) berasal dari Teupin,
19. Ulia (15) berasal dari Samalanga, Bireuen,
20. Ramiah (20) berasal dari Pandrah Janeng, Bireuen
21. Latifah Afni (13) berasal dari Takengon,
22. Nurul Izzah (15) berasal dari Ulee Kareng Banda Aceh,
23. Nur Hakimah (17) berasal dari Blang Panyang, dan
24. Rismani (17) berasal?Meunasah Panyang, Bireuen.
0 comments:
Post a Comment