# Selamat Datang di Blog Baitul Hikmah Al-Aziziyah Gampong Tufah Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Sharing Informasi Terkini dan Berita-Berita Unik lainnya. #
Home » » KEKASYAFAN ABON SAMALANGA DAN KERJA KERAS ABU MUDI

KEKASYAFAN ABON SAMALANGA DAN KERJA KERAS ABU MUDI

Written By Blog on Thursday 15 November 2018 | 01:01




KEKASYAFAN ABON SAMALANGA DAN KERJA KERAS ABU MUDI

Alhamdulillah, pengajian bersama ABU MUDI hari ini di Balai Al Bakri Samalanga sudah sampai pada bab zakat binatang ternak dalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz dua. Di sela sela pengajian, Abu Mudi kembali menceritakan sekilas sejarah Abon Samalanga yang begitu konsen untuk mendidik muridnya agar "malem kitab". Saat itu Abu Mudi dan beberapa kawannya sudah mengambil thariqat Hizbul Bahar dan Kesumah Puteh dari Abu Panton. Rupanya Abon mengetahui hal tersebut dan langsung menegur Abu Mudi agar lebih fokus pada "meu ulang kitab". Abu Mudipun kemudian fokus untuk beut dan semebeut sehingga berhasil mendidik kader kader ulama hingga puluhan tahun. Sedangkan kawan beliau yang fokus  mengamalkan hizbul Bahar dan "Kesumah Puteh" juga berhasil dalam bagian "meurajah" dan memiliki kekuatan tubuh yang kuat dan orangpun tidak berani mengganggu mereka.

Pada suatu masa di MUDI diterapkan kebijakan dapur umum, saat itu banyak santri yang minggat. Kemudiaan saat dapur umum dicabut kembalilah para santri sehingga berjumlah seratusan orang. Abon mengingatkan Abu Mudi, "Jinoe pimpin Dayah beu get, entrek akan ramee ureung dan akan hek teh bak tasemebeut"

Abu Mudipun bekerja keras membantu Abon dalam memimpin Dayah. Abu MUDI sudah bangun sebelum subuh tiba. Dengan memakai celana training menyempatkan diri untuk berolahraga sebelum subuh kemudian setelah subuh tiba membangunkan para santri yang masih belum bangun setelah dibangunkan oleh Haris. Bila santri masih membandel hingga dua kali maka beliau tak segan memukul dengan tongkat yang ada ditangannya. Bila  tidak ada muazzin dan imam maka beliau sendiri yang bertindak menggantikan mereka.

Abu Mudi berujar, "Bila orang baru kenal saya sekarang, tanpa mengetahui sepak terjangnya  saya pada zaman dahulu, mungkin mereka beranggapan enak sekali jadi pimpinan Dayah. Hanya santai saja sedangkan yang bekerja adalah dewan  guru. Padahal saya telah bekerja sangat lelah pada masa lalu. Sehingga perkataan Abon pada masa lalu dapat dilihat buktinya hari ini ribuan santri membludak di MUDI. Inilah salah satu bukti bahwa Abon kasyaf".

Wallahua'lam.

Copas Status Tgk Mahfudh Muhammad..
Facebook Komentar:

0 comments:

Post a Comment

Wisata Aceh

Popular Posts