PROFIL LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM
BAITUL HIKMAH
AL-AZIZIYAH GAMPONG TUFAH KECAMATAN JEUNIEB KABUPATEN BIREUEN
Lembaga Pendidikan
Islam Baitul Hikmah Al-Aziziyah adalah cabang Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga,
didirikan atas persetujuan, Syekh H. Hasanoel Basri HG (ABU MUDI) Pimpinan
tertinggi Lembaga Pendidikan Islam Ma’hadal ‘Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI)
Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen.
Baitul Hikmah
Al-Aziziyah didirikan pada tanggal 28 Dzulhijjah 1436 Hijriyah, atau bertepatan
dengan tanggal 28 September 2015 Masehi, terletak digampong Tufah Kemukiman
Tufah, Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen dengan Luas lokasi 948 m, dibawah
Pimpinan Tgk. Nasrullah H. Ibrahim S. Sos. I.
Untuk yang pertama
kalinya, bangunan pertama dibangun adalah satu unit balai yang berkontruksi
kayu, dengan ukuran 3,5 m x 11 m. Dana untuk pembangunan balai tersebut adalah
dana pimpinan sendiri, dan sumbangan kawan-kawan dekatnya. didirikan diatas
tanah komplek kuburan milik warga dengan status pimjam pakai tempat selama
tidak digunakan untuk kepentingan pemakaman dengan luas are sekitar 450 m. Adapun luas area yang dijadikan tempat pengajian Baitul Hikmah Al-Aziziyah saat ini berukuran 948 m,
yang dibeli dengan dana pimpinan serta swadaya kaum muslimin.
Kondisi Gampong Tufah
saat pesantren ini didirikan, sudah memiliki dua tempat pengajian milik warga
setempat. Dua tempat tersebut terdiri dari tempat pengajian khusus Iqra’ untuk
anak-anak TPA, dan satu lagi pengajian khusus al-Quran, Kitab Jawi bagi
anak-anak usia dini dan remaja, dan juga dijadikan sebagai tempat Khalud
(Ibadah sufi) bagi warga lansia.
Kehadiran Lembaga
Pendidikan Islam Baitul Hikmah Al-Aziziyah digampong tersebut, mendapat
dukungan penuh dari masyakat, disebabkan oleh dua faktor. Pertama; Jauh sebelumnya, Tgk. Nasrullah H. Ibrahim yang merupakan
Pimpinan Lembaga, sudah begitu dikenal oleh penduduk setempat, bahkan sampai
silsilah keluarganyapun masyarakat sudah begitu mengenalnya. Kedua; Gampong
tersebut belum memiliki tempat pengajian khusus untuk mempelajari kitab Arab
layaknya Dayah/Pesantren yang ada ditempat-tempat lain sehingga anak-anak
mereka harus diantar kepesantren lain diluar gampong bahkan keluar Kecamatan
dan Kabupaten.
Oleh karena demikian,
kehadiran Lembaga Pendidikan Islam Baitul Hikmah Al-Aziziyah, merupakan
anugerah paling besar bagi mereka, dengan harapan, agar anak-anaknya mampu
memahami ilmu agama dalam menjelani kehidupan dunia ini, sehingga orang tuanya
terlepas dari tangunjawab dengan Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment