#-MERANTAULAH-#
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang).#
#Merantaulah…
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan).
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.#
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan).
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.#
#Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika
mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang.#
#Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat
mangsa. Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akam kena sasaran.#
#Jika matahari di orbitnya tak bergerak dan terus
berdiam, tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.#
#Bijih emas tak ada bedanya dengan tanah biasa di
tempatnya (sebelum ditambang). Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika
di dalam hutan.#
#Jika gaharu itu keluar dari hutan, ia
menjadi parfum yang tinggi nilainya. Jika bijih memisahkan diri (dari tanah),
barulah ia dihargai sebagai emas murni.#
———————————————————————————————-
Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang).
———————————————————————————————-
Sumber: Diwan al-Imam asy-Syafi’i. Cet. Syirkah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Beirut. Hal. 39.
Sumber: Diwan al-Imam asy-Syafi’i. Cet. Syirkah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Beirut. Hal. 39.
0 comments:
Post a Comment