# Selamat Datang di Blog Baitul Hikmah Al-Aziziyah Gampong Tufah Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Sharing Informasi Terkini dan Berita-Berita Unik lainnya. #
Home » , » TUSOP JEUNIEB SERUKAN UMAT ISLAM ACEH DUKUNG PEMBERLAKUAN JAM MALAM BAGI WANITA

TUSOP JEUNIEB SERUKAN UMAT ISLAM ACEH DUKUNG PEMBERLAKUAN JAM MALAM BAGI WANITA

Written By Blog on Wednesday, 8 July 2015 | 03:41

Assalamu'alaikum wr wb.
Saudara sekalian para pecinta Islam, terkait wacana jam malam yang ingin diterapkan oleh Pemko Banda Aceh, kita perlu respon wacana ini berdasarkan kaidah-kaidah dan struktur logika Islam yang telah disusun oleh para ulama kita.
Saya juga menyeru setiap umat Islam yang telah memahami Ushul Fiqh dan struktur logika Islam untuk berikan pencerahan kepada ummat sehingga pikiran mereka tidak dipengaruhi oleh logika-logika dari luar Islam.
Pertanyaan mendasar, apakah karena Pemko Banda Aceh belum berhasil mewujudkan semua agenda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lalu suatu kebijakan baik yang dilahirkan pada waktu bersamaan harus kita tolak?
Penting dicatat bahwa tidak ada dalam sejarah umat Islam suatu agenda pembangunan yang dilaksanakan para pemimpin Islam dimestikan harus selesai dulu semua agenda pembangunan ekonomi dan kesejahteraan baru kemudian dilanjutkan dengan pembangunan bidang syari'at dalam konteks yang sifatnya mendasar (karena pembangunan ekonomi dan kesejahteraan juga visi Islam).

PEMBANGUNAN BISA DIJALANKAN SECARA BERSAMAAN.
Tidak boleh suatu agenda baik ditolak oleh sebab ada agenda baik lainnya yang belum berhasil diwujudkan pemerintah.
Kaidah fiqh mengatakan, "Ma La Yudraku kulluh, la yutraku ba'dhuhu". Maksudnya, kalau tidak/belum bisa dikerjakan semua (bukan semua tidak bisa), maka jangan ditinggalkan sebagian yang bisa dikerjakan!
Jadi, jangan karena sebagian tidak bisa dilakukan menjadi alasan untuk meninggalkan sebagian lain yang bisa dilakukan.
Jangan tolak suatu kebaikan dengan alasan ada kebaikan lain yang tidak dikerjakan oleh pemerintah.
Kaidah lain mengatakan,, : Al-Maisur la yasqutu bil ma'tsur". Maksudnya, jangan tinggalkan yang mudah karena ada hal lain yang sulit atau belum dilakukan.
Karena jika membenarkan alasan tersebut, maka kita akan selalu punya alasan untuk tidak mengerjakan kebaikan apapun karena selalu saja ada kebaikan lain yang belum dikerjakan pada waktu yang bersamaan.
Jangan jadikan kesulitan hidup di dunia sebagai alasan untuk penderitaan abadi di akhirat. Jangan karena faktor kesulitan ekonomi atau oleh sebab belum meningkatnya kesejahteraan lalu kita menolak suatu kebaikan..
Alangkah lebih baik jika kebaikan yang belum dilakukan tersebut, bersama-sama kita cari solusi secara bersamaan agar bisa dikerjakan tanpa menyalahkan dan menyerang kebaikan yang telah, sedang atau akan dikerjakan tersebut.
Sebagai umat Islam, mari kita berfikir secara bijaksana.




Sumber:https://www.facebook.com/pages/Tgk-H-Muhammad-Yusuf AWahab/360958217445651?fref=nf
Facebook Komentar:

0 comments:

Post a Comment

Wisata Aceh

Popular Posts