UN CERMINAN RUH PENDIDIKAN BANGSA
TANPA BERBASIS AKHLAK
KENDAL - Puluhan pelajar tertangkap sedang asyik
berbuat mesum di kamar hotel yang berada di tempat wisata di Pantai Muara
Kencan Cepiring, Kendal, Jawa T
engah. Para pelajar ini mesum usai mengikuti
ujian nasional (UN).
Sambil menutup wajahnya, para pelajar ini
digiring ke luar kamar hotel oleh petugas Satpol PP. Para pelajar ini kemudian
didata dan dilakukan pembinaan agar tak lagi mengulangi perbuatannya untuk
melakukan maksiat.
Salah satu pelajar bernama Luluk mengaku sengaja
menyewa kamar hotel usai UN. Selain itu, ada pula pelajar yang dengan malu-malu
mengaku menyewa hotel untuk berbuat mesum dan melakukan hubungan layaknya suami
isti dengan alasan unt
uk melepas ketegangan usai melaksanakan UN.
Kasat Pol PP Kendal, Toni Ari Wibowo,
mengatakan, sepuluh pasangan itu telah didata kemudian diberi pembinaan.
Pasangan mesum ini akan ditindak jika tertangkap lagi dan dikenakan tindak
pidana ringan. Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/04/16/340/1135360/usai-un-puluhan-pelajar-bersetubuh-dengan-pacarnya.
Melihat prilaku ini bagi kita yang masih
punya naluri sangat memprihatinkan, sampai kapan para Pakar Pendidikan bermimpi
dengan teori, untuk apa Negara menghamburkan uang kelembaga pendidikan yang
hanya mampu memproduk genarasi baik menjadi para mafia, sampai kapan pejabat Negara
ini berhenti dari saling menyalahkan tanpa mau memperbaiki sistem pendidikan Negara
yang sudah gagal ini, betapa banyak anak-anak yang baik justru hancur
kerakternya setalah mereka menempuh pendidikan yang diproduk Negara.
Ironinya Negara ini, undang-undang perkawinan
anak dibawah umur dijerat dengan ancaman penjara padahal dibenarkan agama,
sedangkan perzinahan diselamatkan, padahal sangat dilarang agama, apakah visi
misi pendidikan Negara ini untuk membentuk para bandit-bandit Negara. Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sudah menjadi Sekolah Mulai Pacaran (SMP), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) sudah menjadi Sekolah Membuat Anak (SMA).
Ujian Nasional (UN) adalah cerminan dari
hasil pendidikan produk Negara, disatu sisi Negara berhasil memproduk anak
bangsa menjadi cerdas, dan disisi lain sistem pendidikan yang ada sekarang ini
cerminan Negara berhasil memproduk generasi berpendidikan yang tak terdidik,
dan terimakasih kepada media yang berhasil mempertontonkan generasi gagal yang diproduk
dilambaga pendidikan yaitu para Koruptor dan Mafia Negara. Oh Negaraku
bangkitlah. Oh Pejabatku berhentilah dari saling menyalahkan, berbuatlah
sesuatu yang lebih positif.
Saya
hanya mampu berharap agar selama hidupku, ada kesempatan untuk melihat generasi
bangsa yang baik, cerdas, santun, setelah lulus dari lembaga pendidikan yang di
format Negara ini.
No comments:
Post a Comment