JAKARTA (al-Hisbah) - Direktur an-Nashr Institute, H. Munarman, SH Hafidzahullah (In syaa Allah) angkat bicara terkait pemblokiran sejumlah situs Islam dan pembiaran situs-situs judi dan porno oleh rezim thaghut sepilis (sekuleris, pluralis, liberalis) Indonesia laknatullah 'alaihim (In syaa Allah) yang semakin menampakkan permusuhannya terhadap Islam.
H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah) menyatakan bahwa penutupan berbagai situs berita Islam oleh rezim membuktikan bahwa "kebebasan pers" itu hanya slogan semu yang makna sejatinya adalah kebebasan menyebarluaskan kekufuran, bukan untuk menjaga kebebasan informasi dalam pengertian sesungguhnya.
"Bisa kita saksikan dan buktikan sendiri, berbagai macam propaganda kekukufuran yang menjauhkan Umat dari ajaran Islam, dan berbagai macam bombardir informasi ditujukan untuk menghalangi manusia dari cahaya agama Allah," ujar H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah) kepada Suara Islam Online, Senin (30/3/2015).
Namun, kata beliau Hafidzahullah (In syaa Allah), ketika ada cahaya yang dihidupkan olehmedia-media Islam, dengan semena-mena dilakukan penutupan tanpa melalui proses hukum atau pembuktian terlebih dahulu. "Itulah bukti kezaliman penguasa yang ada sekarang ini," pungkas H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah).
H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah) menyatakan bahwa penutupan berbagai situs berita Islam oleh rezim membuktikan bahwa "kebebasan pers" itu hanya slogan semu yang makna sejatinya adalah kebebasan menyebarluaskan kekufuran, bukan untuk menjaga kebebasan informasi dalam pengertian sesungguhnya.
"Bisa kita saksikan dan buktikan sendiri, berbagai macam propaganda kekukufuran yang menjauhkan Umat dari ajaran Islam, dan berbagai macam bombardir informasi ditujukan untuk menghalangi manusia dari cahaya agama Allah," ujar H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah) kepada Suara Islam Online, Senin (30/3/2015).
Namun, kata beliau Hafidzahullah (In syaa Allah), ketika ada cahaya yang dihidupkan olehmedia-media Islam, dengan semena-mena dilakukan penutupan tanpa melalui proses hukum atau pembuktian terlebih dahulu. "Itulah bukti kezaliman penguasa yang ada sekarang ini," pungkas H. Munarman Hafidzahullah (In syaa Allah).
Atas hasutan dari gerombolan ansharut thaghut Badan Nasional Penanggulangan "Terorisme" (BNPT) laknatullah 'alaihim (In syaa Allah) yang membebek lembaga jasus (intelijen) teroris kafir salibis AS Rand Corporation laknatullah 'alaihim (In syaa Allah), thaghut kementerian komunikasi dan informasi (Kemkominfo) laknatullah 'alaihim (In syaa Allah) berencana memblokir situs-situs Islam sebagai berikut :
1. arrahmah.com
4. panjimas.com
8. an-najah.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
Secara subyektif, mereka memvonis situs-situs tersebut sebagai "radikal". Dengan demikian, apakah mereka yakin bahwa pemahaman Islam mereka sudah lurus dan dijamin kebenarannya dimata Allah Subhanahu Wa Ta'ala? [OJA]
Sumber : Suara Islam Online
No comments:
Post a Comment