# Selamat Datang di Blog Baitul Hikmah Al-Aziziyah Gampong Tufah Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Sharing Informasi Terkini dan Berita-Berita Unik lainnya. #
Home » » KETURUNAN PENGARANG KITAB MATAMIMAH KUNJUNGI DAYAH MUDI MESRA SAMALANGA

KETURUNAN PENGARANG KITAB MATAMIMAH KUNJUNGI DAYAH MUDI MESRA SAMALANGA

Written By Blog on Sunday, 26 April 2015 | 03:06

SHARE THIS
TAGS
Abu Mudi, Pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga sa’at menjamu ulama- ulama dari yaman, suasana zikir dan ijazah berlangsung di Mesjid komplek dayah setempat
Santri Dayah.Com, Samalanga- Selasa pagi (29/12), Ulama Yaman Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Abdul Bari al-Ahdal mengunjungi dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Syeikh Habib Sayyid Muhammad Ahmad Daud al-Baththah al-Ahdal, dari bait al-Ahdal, beliau merupakan cucu dari pengarang kitab Kawakib ad-Durriyah syarah Mutammimah, Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Abdul Bari al-Ahdal, kitab dalam bidang ilmu Nahu yang menjadi pegangan wajib bagi santri di seluruh pesantren di Aceh dan juga di pesantren-pesantren lain di luar Aceh. Dalam kesempatan mengunjungi dayah MUDI tersebut, rombongan syeikh Yaman didampingi langsung oleh Abu MUDI, Tgk H Hasanoel Bashry, HG.
Syeikh Al-Ahdaly merupakan ulama besar Yaman yang tinggal di Zabid, Yaman Utara dan beliau menjabat sebagai Mudir dari Arbithah (segala Ribath) dari perkumpulan seluruh ribath yang ada di Zabid, Yaman Utara. Bait Ahdal merupakan salah satu dari kabilah cucu Rasulullah yang kebanyakannya berdomisili di Zabid dan di Murawwa, Yaman Utara.
Rombongan ulama Yaman tersebut sampai di LPI Mudi Mesra pada pukul 04.00, setelah menziarahi maqam Syeikh Abdul Aziz Shaleh yang merupakan pimpinan MUDI sebelum Abu Mudi, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan santri di dalam masjid, dalam pertemuan tersebut beliau memberi ijazah `amah kitab Maulid ad-Diba`y kepada seluruh santri dan guru-guru di Dayah Mudi.
Dilanjukan dengan pembacaan zikir dan shalawat bersama dan beliau juga menyampakan sedikit nasehat, beliau mengatakan sangat senang berkunjung ke tempat belajar agama seperti ini, beliau menasehati para santri supaya berhati-hati dalam kehidupan, berhati-hati terutama menghadapi fitnah di zaman ini, beliau mengatakan salah satu fitnah yang terbesar untuk para pelajar adalah fitnah kaum wanita. Kondisi yang sempat dalam keadaan kurang sehat sehingga banyak acara yang telah diagendakan harus dibatalkan. 

Sumber: http://www.santridayah.com/2013/02/cucu-pengarang-kitab-kawakib-ad-duriyyah-kunjungi-dayah-mudi-mesra-samalanga.

Facebook Komentar:

0 comments:

Post a Comment

Wisata Aceh

Popular Posts