Pages

Saturday, 4 April 2015

DARWIS JEUNIEB KECAM MENTRI PERTAHANAN RI: "BERIKAN SENJATA BIAR KAMI YANG HABISI MEREKA"

BIREUEN- Pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang menyebutkan akan memberlakukan kembali daerah operasi militer (DOM) di Aceh jika masih terjadi penembakan terhadap TNI dikecam oleh mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Darwis Jeunib.
Ia mengaku kejadian kemarin murni kriminal terpisah dari konflik internal antara separatis dan TNI/Polri. "Daripada memberlakukan DOM lagi di Aceh, lebih baik menyerahkan senjata lagi kepada mantan kombatan untuk meringkus kawanan pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat," ujarnya pekan ini.
Dia mengakui, masyarakat Aceh tak mau lagi konflik berulang hingga menyebabkan duka akibat kehilangan nyawa dan harta benda mereka. Aceh kini sudah lelah hidup dalam kungkungan konflik yang menyisakan luka.
Di samping itu, sekian lama masyarakat tak bisa melakukan aktivitas memperbaiki ekonomi untuk leluasa bekerja siang dan malam. "Jadi, tak ada alasan untuk DOM kembali berlaku di Aceh. Kami ingin Aceh damai, aman, dan tenteram sampai kapan pun juga," kata Ketua Partai Aceh (PA) Kabupaten Bireuen itu.
Darwis mengaku perjuangan sudah usai dan ia tak ingin ada kekacauan untuk memorak-porandakan Aceh. Kalaupun ada konflik, dia berharap segala sesuatu dipikirkan dengan pikiran jernih dan musyawarah guna mendapatkan solusi terbaik yang tidak merugikan masyarakat. 
"Saat ini yang terpenting adalah membangun komunikasi dan kerja sama agar Aceh tetap menjadi bagian dari kedaulatan NKRI," kata tokoh GAM ini.


Sumber. Kompas.com

No comments:

Post a Comment